Pages

Sunday, November 13, 2011

The best day ever in my life (all about sea games 2011)


Pagi jam 8 pagi mata sudah terjaga, langsung pergi ke dapur dan melihat mbak masih berkutat dengan sayuran, kuali dan kompor, pertanda kalau makan pagi belum matang. trus kembali ke singgah sana (kamar) dan melihat hp, dan mulai ber-BBMan ria. Mulai rasa bosan, kemudian melihat tv, ternyata Indonesia vs Malaysia, woman group. disinilah kesenangan itu berawal.. ^_^

WOMEN GROUP INDONESIA VS MALAYSIA (SEA GAMES 2011)

Pada Minggu (13/11/2011) ini, cabang Bulutangkis nomor beregu putra dan putri memasuki babak semifinal. Saat ini, empat negara akan bertanding memperebutkan tiket masuk final nomor bulutangkis beregu SEA Games XXVI 2011 di Istora Senayan, Jakarta.

Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand berhasil masuk ke babak semifinal untuk putra maupun putri setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak penyisihan. Di nomor beregu putri, Indonesia akan bertarung melawan Malaysia memperebutkan tiket final, sedangkan Thailand akan berhadapan dengan Singapura. Sementara untuk nomor beregu putra, Indonesia akan menghadapi Thailand. Sementara Malaysia akan meladeni Singapura.

Manajer tim bulutangkis Indonesia, Maria Fransisca,  sebelumnya mengatakan bahwa tim putri Indonesia siap tempur menghadapi Malaysia pagi ini. Menurutnya Malaysia memang lebih unggul dari Vietnam, namun pihaknya tetap siap tempur, terlebih bermain di kandang dengan dukungan fanatik suporter. "Kita akan bermain maksimal, bagus, dan fokus saat berada di lapangan,” katanya kemarin, Sabtu (12/11/2011).
Pada babak penyisihan, tim putri Indonesia berhasil membungkam Vietnam dengan tiga partai langsung, Sedangkan Malaysia maju ke semifinal setelah menumbangkan Filipina. Singapura maju ke putaran selanjutnya setelah mengalahkan Myanmar. Sedangkan Thailand merupakan negara yang paling diuntungkan karena berdasarkan hasil pengundian, Thailand langsung lolos ke babak semifinal tanpa perlu bertanding.

BEREGU PUTRA MASUK SEMI FINAL SEA GAMES 2011


Diawali dengan permainan single Taufik hidayat, membuat saya sedikit tidak bersemangat menonton pertandingan ini, dulu memang saya senang dengan Taufik, tapi sekarang saya rasa bukan zaman dia lagi tetap membela Indonesia, mungkin sekarang dia lebih pantas jadi pelatidh di Pelatnas. Kekhawatiran saya dibuktikan dengan keunggulan. ketangguhan tunggal Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk dua game langsung 13-21, 16-21.

Beruntung Indonesia mampu menyamakan kedudukan di nomor ganda putra. Pasangan M.Ahsan/Bona Septano mampu mengalahkan pasangan Sudket Prapakamol/Songphon Anugritayawon dalam pertarungan rubber game 14-21, 21-16 dan 21-14.

Tunggal kedua turun berlaga adalah Simon Santoso vs Supranyu Avihingsanon. Game pertama berhasil dimenangkan Simon dengan mudah 21-11. Game kedua, Simon tetap mendominasi jalannya pertandingan dan menang dengan skor 21-14.

Ganda putra kedua Indonesia yang bertanding adalah Markis Kido/Hendra Setiawan. Di game pertama, pertandingan berlangsung ketat dan saling kejar-kejaran poin hingga 20-20. Namun, Markis/Hendra harus mengakui keunggulan Maneepong Jongjit/Bodin Isara 20-22.

Pertarungan sengit kembali tersaji di game kedua. Sempat tertinggal, 20-18, Markis/Hendra mampu menyamakan kedudukan 20-20. Akhirnya, Markis/Hendra mampu menutup game kedua dengan skor 23-21. Di babak rubber game, Markis/Hendra menyerah 18-21. Skor kedua negara imbang 2-2.
  
EMOSI TINGKAT DEWWAA !!


laga penentuan ada di single putra, di perankan oleh Dionysius Hayom Rumbaka, dan dengan semena-mena, RCTI menghentikan penayangan untuk laga penentuan, karena akan ada pertandingan bola,, huuffttt emosi (padahal tuh bola tayangnya 7 pm).. kmudian dengan segera membuka channel TVRI melalui TV satelit (karena klo liat TVRI melalui antene biasa, bukan pertandingan yang di dapat, hanya semut yang banyak di TV, mengecewakan), ketika meng-klik tombol ajaib (remote) ternyata TVRI menayangkan laga penentuan ini, Dionysius pada babak pertama memimpin jadi score 1-0, saat babak kedua, dengan tanpa pri-keolahragaan TVRI menstop dengan menayangkan berita sore. Kemudian dengan kecepatan cahaya membuka berita di google, belum ada yang menayangkan,, kecewa 2000%. Namun pukul 10 Malam dapat berita dari Metro TV Indonesia Unggul 3-2 melalui permainan Dionysius usai menaklukkan Pakkawat Vilailak 21-15, 21-18

SEPAKBOLA INDONESIA VS THAILAND SEA GAMES 2011

Melihat GBK yang dipenuhi oleh Supporter, menciptakan segurat senyum di dalam hati, Persija sudah mau menurunkan egonya demi tim U-23 yang bermain di Sea Games. Kita lihat jelas, dalam 2 pertandingan sebelumnya GBK sepi penonton, karena ada pemboikotan dari Persija yang masih merasa kesal atas kebijakan PSSI mengenai pemilihan Pemimpin PT. Persija Jakarta Raya.

Awalnya karena mendengar Thailand sempat dikalahkan Malaysia, timbul kepercayaan diri kalau dalam pertandingan kali ini Indonesia akan memimpin. Kemudian melihat pertandingan Indonesia dan Thailand dalam 10 menit awal, Thailand bermain dengan terus menyerang, sungguh amat mengerikan. Tapi pada menit ke-11  pemain Thailand Theeraton Bunmathan mendapat kartu merah dari wasit asal Korea Kim Jong Hyeok.. Bunmathan sempat berlutut dan menangis menahan kekecewaan terhadap kartu merah yang dilayangkan wasit, dan tampak pula kekecewaan dari Pelatih asal Thailand dimana di langsung dudukd hingga tak bias berkata apapun. Menurut saya kekecewaan Bunathan itu sangat pantas, karena pertandingan di Sea Games ini adalah laga perdananya dia, karena dia kemarin harus membantu Timnas Senior pada Pra Piala Dunia melawan Arab, dimana dalam laga tersebut dia juga  harus keluar lapangan karena ganjaran kartu merah. Pertandingan mulai tidak seimbang, dengan rasa tertekannya tim Thailand yang hanya bermain dengan 10 Pemain saja. Penurunan semangat ini di buktikan dengan dicetaknya satu gol oleh tim U-23 Indonesia di menit 34 ohe Titus Bonai, score sementara 1-0. Namun tim Thailand cepat bangkit dan bisa menyeimbangi permainan Indonesia, sehingga tim Indonesia kewalahan dengan permainan Tim Thailand.

Thailand sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di awal babak kedua, tepatnya di menit ke-50, melalui penalti Ronnachai Rangsiyo. Penalti diberikan wasit karena pelanggaran pemain belakang Indonesia, Abdul Rahman, terhadap pemain Thailand, Sarach Yooyen.

Hadiah penalti itu berhasil dikonversikan menjadi gol oleh kapten Ronnachai Rangsiyo yang dipercaya menjadi algojo. Dengan tenang kapten Timnas Thailand itu melesakkan bola ke sudut kanan gawang Kurnia Meiga, dan membuat kedudukan imbang 1-1.

Namun di menit ke-63, Patrich Wanggai kembali membuat Indonesia memimpin 2-1 berkat gol sundulannya. Gol Wanggai lahir setelah ia berhasil menyundul bola hasil tendangan sudut Egi Melgiansyah.

Ketinggalan satu gol membuat pemain Thailand tampil kesetanan untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya ambisi mereka menyamakan kedudukan justru dilakukan lewat permainan kasar.

Alhasil di menit ke-75 Thailand harus rela bermain dengan 9 pemain, karena satu lagi pemainnya diusir wasit. Adalah Ekkasit Chaobut yang harus menerima kartu merah karena tackle dua kaki yang dilakukannya terhadap Egi Melgiansyah.

Dengan hanya 9 pemain, serangan yang dilakukan Thailand ke pertahanan Indonesia menjadi kendor. Sebaliknya tim asuhan Rahmad Darmawan mampu menambah keunggulan melalui sebuah serangan balik cepat di masa injury time.

Adalah Ferdinand Sinaga yang menggenapkan keunggulan Indonesia menjadi 3-1, setelah ia menjebol gawang Thailand berkat umpan dari Patrich Wanggai.

Dengan kemenangan 3-1 ini, Indonesia memimpin puncak klasemen grup A dengan nilai 9, sekaligus memastikan satu tiket di semifinal. Sedangkan Thailand harus tersingkir di penyisihan grup. Satu tiket lainnya dari grup A akan diperebutkan oleh Malaysia dan Singapura.

Hal LUCUUU…
Sebenarnya saat adanya tendangan bebas yang dilakukan pemain Indonesia, saat menghalau tendangan Indonesia, Pemain Thailand yang berada di kotak finalti melakukan hands ball, tapi Thailand selamat, karena dia berpura kesakitan pada perutnya agar wasit menyangka bola itu tidak mengenai tangannya.. cheatteeeeerr!! hehe



2 comments:

  1. ini baru jelas dan enak dibacanya, lanjutkan cha :D

    ReplyDelete